Rekayasa Lingkungan (TSU- 005, 2 sks)
Tujuan :
Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan dapat : memahami kejelasan tentang antara jasad hidup (termasuk manusia lingkungannya, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan teknik sandang pangan). Memahami pedoman kerja bagi teknik sipil tentang pemahaman dan pemukiman Indonesia sesuai dengan Garis-Garis Haluan Negara yang komplek berkaitan peristiwa di masyarakat.
Uraian isi mata kuliah :
Dasar-dasar dan pengertian, sistematika lingkungan (alam, abstrak, teknik).
Fenomena ekologis (fakta peristiwa yang dapat diamati).
Dasar-dasar ekologi (kaidah-kaidah ekosistem dll).
Asas-asas ilmu lingkungan
Sumber daya alam (pengelolaan, konservasi, dan konversi).
Ekosistem danau (suksesi dan sumber bahan makanan).
Pemukiman (pengertian, kebutuhan, dan pokok-pokok kebijaksanaan dalam pembangunan Nasional).
Pendekatan pembangunan perumahan dan pemukiman (pendekatan pembangunan, etis pembangunan, tertib pembangunan dan sosial bangunan.
Program terpadu dalam pelaksanaan menyeluruh pembangunan perumahan pemukiman.
Swadaya Masyarakat dalam pembangunan perumahan dan pemukiman.
Bahan acuan :
Wajib :
Buku diktat kuliah.
Soeriatmadja, RE, DR, Ilmu Lingkungan , ITB, Bandung
Anjuran :
Riyadi, Slamet, Al, dr, SKm, Ekology, Usaha Nasional, Surabaya.
Blang Djemabur, C. Perumahan dan Pemukiman, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Departemen PU, Jakarta.
Menggambar Rekayasa / Struktur Bangunan (TSU- 006, 2 sks)
Uraian isi mata kuliah:
Pengertian dan prinsip-prinsip mekanika. Peranan analisis struktur
dalam perencanaan struktur bangunan teknik sipil. Sistem gaya dan keseimbangan struktur, penguraian dan penyusunan gaya secara analisis dan grafis. Macam-macam beban seperti; beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa, beban khusus (disesuaikan dengan peraturan yang berlaku ), beban terbagi rata, beban titik, beban segitiga dan trapesium, serta kombinasi pembebanan sementara. Macam-macam tumpuan dan sifat, sendi rol dan jepit. Pengertian gaya intern : momen lentur, gaya geser/lintang, gaya normal dan momen torsi. Struktur statis tertentu, meliputi : balok diatas dua tumpuan, kantilever, balok gerber, struktur portal dan pelengkung tiga sendi. Persamaan keseimbangan, hitungan reaksi tumpuan, bidang momen, gaya lintang dan gaya normal struktur statis tertentu.
Pengertian beban bergerak dan kegunaan garis pengaruh didalam analisis struktur. Garis pengaruh reaksi tumpuan dan gaya-gaya internal pada struktur statis tertentu. Pengertian tegangan dan regangan pada elemen struktur akibat gaya-gaya internal. Modulus elastisitas dan modulus geser beban. Analisis tegangan-tegangan lentur, tegangan geser, tegangan normal dan pendimensian balok. Karakteristik penampang : pusat berat, momen inersia, statis momen, luas geser, inti penampang dan pendimensian balok.
Bahan acuan :
Daniel L. Schodek. Struktur P.T. Eresco. Bandung, 1979
Ghali, A,. Neville. A.M., Struktur Analysis-A Unified Calssical and Matrix Approach. John Willey & Sons, 1982.
Popov, E. Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974
Kamis, 11 Desember 2008
karya tulis
Menu
Home
FAQ
Login
Registration
Activate Account
Contents
1 - 5 of 20
Up..
Studi PerilakuStruktur Portal BajaYang DiperkakuKonsentrik AkibatPembebanan StatikLateral. (s1)
Analisis KapasitasBeberapa Jenis PipaBaja TerhadapBeban Luar Di LepasPantai. (s1)
Analisis Numerik DanUji LaboratoriumTentang PerilakuMekanik Pada PipaKomposit Untuk JalurPipa Minyak DanGas Di Lepas Pantai.(s1)
Analisis DinamikStruktur Non-linearDengan RedamanHisteresisPenerapannya PadaIsolasi GempaNon-linearHisteresis. (s1)
Pemodelan GeometriZona Terkekang PadaPenampang KolomBeton Persegi. (s1)
1 - 5 of 20
Undergraduate Theses from JBPTITBSI / 2005-02-05 08:53:32
ANALISIS NUMERIK DAN UJI LABORATORIUM TENTANG PERILAKU MEKANIK PADA PIPA KOMPOSIT UNTUK JALUR PIPA MINYAK DAN GAS DI LEPAS PANTAI
By: DADANG ROCHMAN Departemen Teknik Sipil-ITBCreated: 2005-02-05 , with 1 file(s). Keywords: Permodelan, pipa, komposit, /ay barge, balok, kekakuan, momen lentur, kapasitas momen, tegangan, kuat tekan, kuat tarik, momen inersia, modulus elastisitas, Poisson's ratio, retak, beban, defleksi, daktil, getas, w/c ratio, perkuatan,Subject: Pipa BajaHeading: Structure EngineeringCall Number: 627. 98 ROC
Penggunaan beton sebagai pemberat pipa penyaluran minyak dan gas bumi di laut, meskipun ekonomis tetapi mempunyai kelemahan, diantaranya beton tersebut tidak kuat menahan tegangan tarik akibat momen lentur yang besar. Momen lentur ini tejadi pada saat peluncuran pipa ke taut dengan metoda lay barge. Akibat adanya momen yang besar tersebut, beton hancur sebelum dapat digunakan selama masa layannya. Oleh karena itu diperlukan beton yang cukup kuat menahan momen lentur tadi. Untuk menoetahui kapasitas momen yang dimiliki oleh pipa komposit beton-pipa baja maka dalam penelitian ini model pipa diuji di laboratorium. Beton terbentuk dari agregat kasar slag baja dan iron ore serta agregat halus tailing dan pasir dengan perkuatan fiber baja, fiber nilon dan kawat. Dari data yang didapatkan di laboratorium, data mengenai pipa tersebut dianalisis. Beberapa pendekatan untuk menganalisis pipa komposit tersebut, diantaranya adalah persamaan analitis. Disamping itu pipa dianalisis juga dengan menggunakan pendekatan numerik. Dari perbandingan antara data laboratorium persamaan analitis dan pendekatan numerik didapatkan bahwa pendekatan persamaan analitis mendekati pada beban beban yang kecil sampai pertengahan. Sedangkan pendekatan numerik mendekati sampai beban maksimum. Penggunaan gap elemen .untuk memodelkan lapisan anti karat menunjukkan pengurangan kapasitas momen pada pipa. Penggunaan Slag Baja dengan perkuatan fiber baja atau nilon memberikan kapasitas
Home
FAQ
Login
Registration
Activate Account
Contents
1 - 5 of 20
Up..
Studi PerilakuStruktur Portal BajaYang DiperkakuKonsentrik AkibatPembebanan StatikLateral. (s1)
Analisis KapasitasBeberapa Jenis PipaBaja TerhadapBeban Luar Di LepasPantai. (s1)
Analisis Numerik DanUji LaboratoriumTentang PerilakuMekanik Pada PipaKomposit Untuk JalurPipa Minyak DanGas Di Lepas Pantai.(s1)
Analisis DinamikStruktur Non-linearDengan RedamanHisteresisPenerapannya PadaIsolasi GempaNon-linearHisteresis. (s1)
Pemodelan GeometriZona Terkekang PadaPenampang KolomBeton Persegi. (s1)
1 - 5 of 20
Undergraduate Theses from JBPTITBSI / 2005-02-05 08:53:32
ANALISIS NUMERIK DAN UJI LABORATORIUM TENTANG PERILAKU MEKANIK PADA PIPA KOMPOSIT UNTUK JALUR PIPA MINYAK DAN GAS DI LEPAS PANTAI
By: DADANG ROCHMAN Departemen Teknik Sipil-ITBCreated: 2005-02-05 , with 1 file(s). Keywords: Permodelan, pipa, komposit, /ay barge, balok, kekakuan, momen lentur, kapasitas momen, tegangan, kuat tekan, kuat tarik, momen inersia, modulus elastisitas, Poisson's ratio, retak, beban, defleksi, daktil, getas, w/c ratio, perkuatan,Subject: Pipa BajaHeading: Structure EngineeringCall Number: 627. 98 ROC
Penggunaan beton sebagai pemberat pipa penyaluran minyak dan gas bumi di laut, meskipun ekonomis tetapi mempunyai kelemahan, diantaranya beton tersebut tidak kuat menahan tegangan tarik akibat momen lentur yang besar. Momen lentur ini tejadi pada saat peluncuran pipa ke taut dengan metoda lay barge. Akibat adanya momen yang besar tersebut, beton hancur sebelum dapat digunakan selama masa layannya. Oleh karena itu diperlukan beton yang cukup kuat menahan momen lentur tadi. Untuk menoetahui kapasitas momen yang dimiliki oleh pipa komposit beton-pipa baja maka dalam penelitian ini model pipa diuji di laboratorium. Beton terbentuk dari agregat kasar slag baja dan iron ore serta agregat halus tailing dan pasir dengan perkuatan fiber baja, fiber nilon dan kawat. Dari data yang didapatkan di laboratorium, data mengenai pipa tersebut dianalisis. Beberapa pendekatan untuk menganalisis pipa komposit tersebut, diantaranya adalah persamaan analitis. Disamping itu pipa dianalisis juga dengan menggunakan pendekatan numerik. Dari perbandingan antara data laboratorium persamaan analitis dan pendekatan numerik didapatkan bahwa pendekatan persamaan analitis mendekati pada beban beban yang kecil sampai pertengahan. Sedangkan pendekatan numerik mendekati sampai beban maksimum. Penggunaan gap elemen .untuk memodelkan lapisan anti karat menunjukkan pengurangan kapasitas momen pada pipa. Penggunaan Slag Baja dengan perkuatan fiber baja atau nilon memberikan kapasitas
momen inersia
Momen inersia suatu penampang balok dapat untuk pelendutan dan torsi.
momen inersia linier adalah untuk suatu garis
momen inersia linier adalah untuk suatu garis
Langganan:
Postingan (Atom)